Tahap Enaktif Belajar - Teori Bruner

  


   Di dalam teori belajarnya, Jerome S. Bruner mengungkapkan bahwa ada tiga tahapan proses pembelajaran, yakni tahap enaktif, tahap ikonik, dan tahap simbolik. Tahap enaktif adalah belajar dengan mengenali benda konkrit atau melakukan aktivitas yang berkaitan dengan benda konkrit tersebut di dalam situasi yang nyata. Siswa bisa mendapat kesempatan untuk memanipulasi benda tersebut secara langsung yang nantinya akan menjadi gambar berlanjut pada tahap ikonik.

  Tahap enaktif bisa juga disebut dengan learning by doing karena pengetahuan dipelajari dengan melakukan sesuatu secara aktif. Enaktif melibatkan respon motorik, seperti mengendarai sepeda atau mengikat tali. Stimulus yang ada didefinisikan dalam bentuk tindakan, misalnya anak-anak yang mendefinisikan bola (stimulus) sebagai sesuatu yang ditendang atau dilempar.

  Pada tahap ini, terdapat tiga aspek pemahaman anak terhadap dan interaksi anak dengan wujud representasi enaktif. Aspek yang pertama menyangkut munculnya kepura-puraan pada saat anak bermain. Aspek kedua mengenai konsep dan interaksi yang dimiliki anak terhadap miniatur atau replika dari sebuah objek yang besar. Dan yang ketiga berfokus pada konsep yang dimiliki anak mengenai mesin dan program komputer beserta interaksinya.


Rujukan:

Ackermann, E. K. 1999. Enactive representations in learning: pretense, mod-els, and machines. Learning Sites: Social and Technological Contexts for Learning, (October), 144–154.

https://www.researchgate.net/publication/268076487_Enactive_Representations_in_Learning_1999


Schunk, Dale H. 2012. Learning Theories: An Educational Perspective. Boston: Pearson Education Inc.

Comments